Wednesday 28 October 2015

Sophia, Saya dan Ariel

Sophia Latjuba, Saya dan Ariel

Jika ditanya, siapa aktris wanita favorit saya, nama Sophia Latjuba mungkin salah satu yang akan saya sebut selain Jessica Beil dan Salma Hayek.

Bagi saya, Sophia adalah mimpi masa puber. Saya pertama kali melihat wajahnya di Majalah HAI. Berkali-kali dan selama bertahun-tahun saya menyimpan majalah yang memuat cerita tentang Sofia itu. Saya masih ingat foto Sofia di majalah itu dengan tank top warna biru dan rok selendang. Begitu menggoda bagi saya yang ketika itu sedang remaja.

Sophia sebenarnya mulai populer sejak membintangi film Bilur-Bilur Penyesalan pada tahun 1987, ketika ia masih menjadi siswa SMA. Walaupun kemudian ia merambah dunia musik bersama (mantan) suaminya Indra Lesmana. Namun sejatinya, aktingnya mulai diakui sejak membintangi film Kuldesak karya adik iparnya, Mira Lesmana, pada tahun 1998.

Sophia menikah dengan Indra Lesmana dan seorang lelaki bule. Saya mengikuti perkembangan karirnya hingga ia pindah ke Amerika. Setelah itu, karena tak ada kabar lagi tentangnya, saya kemudian melupakannya.

Namun, suatu hari berita infotainment membuat saya tersentak. Sophia yang lahir di Berlin Barat, Jerman Barat, 18 Agustus 1970, dikabarkan pacaran dengan Ariel. Sialan. Bagi saya, tentu tak elok cemburu pada seorang Ariel. Ariel tentu punya segalanya untuk menaklukkan Sophia. Tapi dibalik itu semua, saya senang. Kedekatan Ariel dan Sophia seperti menjadi personifikasi. Saya suka dengan karakter Ariel. Sejak kemunculannya bersama Peter Pan, saya sudah suka dengan style anak Pangkalan Brandan ini.

Nah, pagi-pagi ini, saya kok tiba-tiba teringat Sophia. Melihat foto-fotonya tersebar di internet membuat saya kembali mengenang masa remaja. Ah, Sophia memang dream. Pasti itu!

No comments:

Post a Comment