Saya punya beberapa koleksi handphone (HP) lawas alias jadul. Sejak beberapa pekan ini saya memutuskan beralih memakai gadget jadul untuk aktivitas komunikasi. Beberapa HP jadul yang saya miliki misalnya Nokia E72, Nokia E90, Nokia 6300, Nokia 8250, Nokia 6610i, dan Nokia 8060. Sedangkan untuk gadget-gadget terbaru saya punya Blackberry Z10, Asus Zenfone 5, Acer E39, Galaxy Note 10.1, Galaxy Tab 3 Lite dan HP Voice Tab 7. Dengan semua gadget lawas dan canggih itu saya memang selalu terkoneksi dengan internet dan media sosial di dunia maya. Tapi entah mengapa, saya kini agak tidak nyaman dengan semua gadget canggih itu. Tengoklah, ketika suatu malam ngobrol dengan teman-teman di sebuah cafe di Medan, kami duduk semeja tapi hanya sesekali bicara. Semua sibuk dengan BBM, Path, Twitter dan Facebook. Ah, ini suasana yang tak asik.
Saya memang tak suka menjawab panggilan telepon, membalas sms, BBM atau buat status di media sosial jika sedang dalam situasi ngobrol. Tapi kalo cuma saya yang kelihatan tak sibuk dengan gadget dan media sosial kan jadi aneh juga. Jadi ya kalau situasinya harus "kelihatan" sibuk dengan media sosial, ya dibuat seolah-seolah demikianlah. Padahal, saya lebih suka membuka wikipedia atau mengetikkan sebuah tema yang saya ingin ketahui di google. Begitulah kawan. Gadget dan teknologi memang mendekatkan kita tapi juga sekaligus menjauhkan kita.
Alasan itulah kemudian yang membuat saya memutuskan kembali ke zaman Nokia. Saya menggunakan Nokia 6300 untuk bertelepon dan sms. Menggunakan Nokia E90 untuk menulis catatan-catatan ringan dalam kehidupan saya. Menggunakan gadget Android (seperlunya) untuk browsing dan mendapatkan informasi. Untuk itu semua, saya sudah cukup nyaman dengan Galaxy Note 10.1 yang canggih itu.
Saya ingin lebih banyak menulis jika ada waktu senggang. Seperti tulisan-tulisan yang anda baca di blog ini. Rata-rata saya tulis di Nokia E90 di berbagai tempat dan kesempatan. Menyenangkan memang berbagi suasana dan perasaan, seperti menyenangkan berbagi lewat media sosial. Tapi saya ingin mendokumentasikan momen-momen itu tak hanya di media sosial yang bisa saja nanti tutup. Lewat blog dan tulisan-tulisan yang tersimpan rapi di Nokia E90 ini, saya memberikan jejak pada semua perjalanan hidup saya. Selamat menikmati hidup yang sempurna ini.
26 Februari 2015
Ketika macet di jalan tol Tj Priok-Bandara. Naik Taksi Express nya ngawur milih jalur, lewat tol yang macetnya gila-gilaan
No comments:
Post a Comment