Beban Kehidupan

Tanyakan pada saya tentang beban kehidupan. Maka saya akan menjawabnya dengan mengangkat sebuah gelas yang kebetulan ada dihadapan saya. Tadi siang, ketika bercerita tentang pekerjaan, saya menceritakan bagaimana beban kehidupan tak harus selalu menjadi penderitaan. Saya balik bertanya, berapa kira-kira berat gelas berisi teh yang ada di depan saya. Jawabnya beragam, seorang staf saya mengatakan beratnya setengah kilogram. Tapi yang lain menjawab seperempat kilogram. Sesungguhnya ini bukan soal berapa berat gelas berisi teh tersebut, tapi seberapa lama saya memegangnya.

Jika saya memegang gelas berisi teh itu hanya hitungan 5 detik, tentu tak ada masalah. Persoalannya, jika saya harus memegang gelas itu selama 1 jam. Maka dipastikan lengan saya akan pegal. Nah, kalau saya diminta memegang gelas itu setengah hari, tentu anda akan segera memanggil ambulans. Kalau saya memegangnya selama 1 hari penuh, saya akan masuk rumah sakit.

Begitulah, beban kehidupan. Anda tak harus selalu memikirkannya. Bersenanglah. Cari hal-hal lain yang bisa lebih menyenangkan buat anda ketimbang memikirkan terus beban kehidupan anda. Terpenting, berpikirlah positif terhadap apapun.

Salam

AA 23 Januari 2015