Dalam gelap, 4 buah lilin menyala. Lilin pertama bernama kepercayaan. Ia merupakan sebuah sifat yang tak kekal. Kepercayaan bisa robek dalam sesaat oleh persoalan bahkan yang sepele sekalipun. Maka lilin pertama pun redup. Lilin kedua yang menyala bernama cinta. Ia hadir dari kepercayaan. Namun, cinta pun bisa hilang oleh rasa benci karena padamnya kepercayaan. Dan lilin kedua pun padam. Lilin ketiga bernama iman. Ketika, kepercayaan dan cinta pudar, iman menjadi benteng terakhir. Namun, jika peri tak tertahankan mengguncang iman, maka lilin ketiga pun mati. Kini hanya ada lilin keempat. Sejatinya ia bernama harapan. Siapapun yang kehilangan tiga lilin sebelumnya, harus menjaga lilin keempat. Ia harus tetap hidup. Ia harus menjadi asa untuk melanjutkan hidup. Sesungguhnya, karena harapan itulah kita bisa bernafas, karena hidup ini adalah perjuangan. Salam hangat.
AA 23 Januari 2015
No comments:
Post a Comment