Tengoklah aku yang merana
Memandang iri pada hidup yang tak pernah pungkas
Padahal semua telah lunas untuk janji
Lihatlah aku yang merindu
Menatap fajar dan senja yang hilang begitu saja
Dengan usia tak tertahankan
Aku bukan pemimpi sejati
Kesempurnaan hidup bukan dermagaku
Aku hadir untuk menikmati
Ada cinta yang berserak
Ada kasih yang membanjiri
Aku merindu kesetiaan
Tanpa pamrih tak berbayar
Di semua tikungan perjalanan
hidup ini
#Medan 19 Januari 2014
No comments:
Post a Comment