Usai Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, aura semarak Pemilu Presiden 2014 mulai terasa. Kampanye yang dilakukan para calon presiden (capres) berdampak luas pada seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Pasangan Prabowo-Hatta yang mendapat nomor urut 1 populer dimana-mana. Kontak BBM saya penuh dengan display picture (DP) Garuda Merah yang dibuat para pendukung Prabowo-Hatta yang tak lain adalah teman-teman saya. Sama halnya juga dengan pasangan Jokowi-JK. Riuh rendah pendukungnya menyuarakan pasangan ini. Di beberapa tempat, saya merasakan kuatnya dukungan masyarakat kepada Probowo-Hatta. Di tempat lain, saya juga merasakan gebyarnya dukungan pada Jokowi-JK.
Sering saya ditanya soal apa pilihan saya untuk dua capres ini. Biasanya, saya hanya tersenyum dan bilang,"ah itu rahasia." Tapi bang Abdul, penjual Nasi Goreng langganan saya ngotot menanyakan pilihan saya soal capres ini. Dia sampai bilang,"pokoknya mesti nomor satu ya," ujarnya. Saya cuma diam. Tak hanya bang Abdul, sahabat-sahabat saya terdekat juga saya lihat mendukung Prabowo-Hatta. Sambil berkelakar mereka selalu bilang pada saya, bahwa pasangan nomor 1 ini sudah pasti menang. Saya lagi-lagi tersenyum.
Ketika melakukan monitoring di Kabupaten Nias Selatan, saya juga sempat ditanya oleh seorang supir yang membawa saya. Ia bilang begini,"kalau disini yang menang pasti Jokowi-JK, pak. Jadi bapak harus pilih itu kalau disini." Wah-wah berabe ini. Saya seperti dijebak. Dan tentu saja, saya tak mau berkomentar.
Saya selalu mengatakan pesan Ketua DKPP RI, Prof Jimmly Assidiqie yang meminta para penyelanggara pemilu seperti saya untuk netral dan terlihat netral dalam setiap pemilu. Jadi itu saja pegangannya. Bahwa menjadi telihat netral itu pun ternyata sulit, setelah saya mengalami peristiwa-peristiwa di lapangan. Cuma senyum dan diam saja lah yang bisa menunjukkan kenetralan itu. Mau cakap sedikit saja, bisa-bisa habis nanti. Ah, tapi saya bersyukur, Pilpres di Sumut berlangsung aman dan lancar. Jajaran pengawas pemilu dengan segenap kemampuannya melakukan tugasnya untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa ini.
Medan, 12 Juli 2015
No comments:
Post a Comment